Kau datang
Usap peluh lelahmu
Menunggu arah pulang
Atau pergimu
Kujajakan senyum
Hambar kau balas
Ah, sesibuk inikah
wajah-wajah di stasiun
Sebentar kemudian aku termangu
Kemana arah jalan pulang
Klender, Agustus 2015
Kubawa resah bersama hujan
dan biarkan di amuk segala
Sebab rindu sudah berterbangan
dibawa angin senja ini
Apalah lagi yang tergapai
karena kekasih mengukir kenang
dalam sekian ribu waktu
tanpa sisa apapun
Seketika rindu mendera
berlalulah wewangian dalam semusim
Hanya bayang keabadian
mengusik jiwa....
Klender, Agustus 2015